FAJAR, MAKASSAR-Dalam upaya meningkatkan kemampuan dan kehandalan unsur-unsur serta satuan Pangkalan TNI AL agar tercipta tingkat kesiagaan operasional yang optimal, Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VI melaksanakan uji terampil Gladi Tugas Tempur Pangkalan (Glagaspur) P1-P2 TA 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh prajurit Lantamal VI dan dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024, selama dua hari, hingga 2 Agustus 2024.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana kemampuan dan kesiapan suatu pangkalan dalam menghadapi ancaman, gangguan, dan serangan pihak lawan atau musuh. Evaluasi dilakukan oleh tim penguji Kolat Koarmada II untuk meningkatkan profesionalisme individu atau beregu anggota TNI AL, khususnya di Lantamal VI.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar, Brigadir Jenderal TNI (Mar) Andi Rahmat M, bertempat di Dermaga Layang Mako Lantamal VI. Acara ini juga dihadiri oleh Wadan Lantamal VI Kolonel Laut (P) Dados Raino, Komandan Kolat (Dankolat) Koarmada II Kolonel Laut (P) Rizky Prayudi beserta tim, PJU Lantamal VI, para Kadis dan Kasatker Lantamal VI serta seluruh personel prajurit dan PNS Lantamal VI.
Danlantamal VI Makassar menyampaikan, kegiatan ini dilaksanakan secara periodik dengan tujuan untuk mewujudkan tingkat kemampuan, keterampilan, dan kesiapan personel secara proporsional dan profesional dalam mendukung keberhasilan Tugas Pokok Lantamal VI dengan benar, cepat, dan tepat. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan tingkat kesiapan pangkalan sebagai salah satu komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Uji terampil Glagaspur Pangkalan Tingkat I/P1 difokuskan pada kesiapan perorangan dan kelompok dalam menggunakan peralatan/persenjataan. Sedangkan Tingkat II/P2 menitikberatkan pada kesiapan pangkalan dalam melaksanakan tugas secara bersama-sama baik secara teknis maupun taktis.
“Materi-materi uji terampil Glagaspur tingkat pangkalan pada hari pertama antara lain peran pertahanan udara pangkalan (Hanudlan)/aeromodeling, peran bahaya udara, peran kebakaran gedung, evakuasi medis lapangan, cek software dan hardware, uji tulis, PBB, PDD khas TNI AL, kecakapan bahari, komunikasi, bongkar pasang senjata, dan menembak,” jelasnya. (edo/*)