BONE, FAJAR-Temuan kasus narkoba di Kabupaten Bone mengalami tren kenaikan, tercatat pada semester I 2024, kasus yang terungkap sudah sebanyak 118.
Kapolres Bone AKBP Erwin Syah mengakui jumlah temuan ini cukup tinggi dan mengalami tren kenaikan dari tahun 2023 lalu yang mencapai 59 kasus atau naik dua kali lipat.
“Jadi satu semester, sampai dengan saat ini jumlah kasus yang kita lakukan penanganan di Polres Bone ini adalah 118 kasus, sangat-sangat banyak,” ungkap AKBP Erwin dalam press release di Kantor Polres Bone, Jl MH Thamrin, Rabu, 31 Juli 2024.
Sementara jumlah tersangka dalam laporan tersebut mencapai 193 orang, atau naik dari tahun 2023 yang mencapai 79 kasus. Jika dibandingkan dengan daerah lainnya di Sulsel, kasus Narkotika di Bone ini hanya satu tingkat di bawah Makassar yang dilaporkan menjadi yang tertinggi mencapai 374 orang.
Erwin mengatakan, tren kenaikan temuan kasus narkoba di Bone ini dinilai karena pengungkapan kasus narkoba di Polres Bone diintensifkan.
“Di 2023 itu cuma 59 kasus, terhadi kenaikan sebanyak 59 kasus. Ini suatu pengungkapan yang sangat-sangat luar biasa,” jelasnya.
Ditemui terpisah, Kepala Satnarkoba Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf mengatakan, dalam pengungkapan kasus narkoba ini, setidaknya masih ditemukan keterlibatan anak di bawah umur.
“Ada enam orang (anak di bawah umur) total yang diamankan, itu laki-laki 4 dan perempuan 2 orang,” jelasnya.
Yusriadi mengatakan beberapa anak ini dimanfaatkan oleh oknum sebagai kurir narkoba, kemudian beberapa lainnya juga tercatat sebagai pengguna.