“Srikandi PLN tidak hanya mampu bekerja dan memegang posisi strategis di lingkungan kerja serta berperan sebagai ibu dalam keluarga, tetapi juga mampu berperan aktif dalam memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar, khususnya anak-anak penyandang disabilitas yang sangat perlu kita perhatikan perkembangan dan pendidikannya,” ucapnya.
Senior Manager Perencanaan PLN UID Sulselrabar, Adi Fitriatmojo, yang hadir pada acara tersebut berharap bantuan yang diberikan oleh Srikandi PLN dapat membawa dampak positif terhadap anak-anak penyandang disabilitas dan meningkatkan kualitas pendidikan di SLB Kalemandalle.
“Kami berharap bantuan yang diberikan oleh Srikandi PLN dapat membawa dampak positif terhadap anak-anak penyandang disabilitas yang kita cintai, serta meningkatkan kualitas pendidikan di SLB Kalemandalle. Tentunya dengan adanya kegiatan seperti ini, kami jadi lebih banyak belajar menanamkan rasa empati dalam diri kita,” ujarnya.
Ketua Srikandi PLN UID Sulselrabar, Dhini Fakhdiana, mencatat bahwa dalam program ini, Srikandi PLN memberikan bantuan berupa 90 pasang seragam sekolah untuk siswa-siswi, serta 1.000 bibit lele dan kangkung. Dalam kegiatan ini YBM PLN UID Sulselrabar juga menyerahkan 50 paket peralatan sekolah, serta santunan berupa uang tunai yang akan diberikan kepada para siswa, dan gurunya. Lima warga yang kurang mampu di lingkungan sekitar juga akan mendapatkan bantuan penyalaan listrik gratis dalam program Light Up The Dream.
“Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan semangat kepada siswa-siswi SLB Kalemandalle untuk terus bersekolah, serta membantu meningkatkan kemandirian ekonomi untuk mendukung pembiayaan sekolah,” tambahnya. (edo)
