English English Indonesian Indonesian
oleh

UNESCO Serukan Pemerintah Investasi dalam Pendidikan Jasmani

HARIAN.FAJAR.CO.ID, JAKARTA — United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) atau Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa merilis laporan terbaru terkait dunia pendidikan.

Dalam laporan UNESCO terungkap sebagian besar anak sekolah di seluruh dunia belum memiliki akses terhadap pendidikan jasmani yang diperlukan. Berdasarkan laporan pertama mengenai Status Global tentang Pendidikan Jasmani Berkualitas yang diterbitkan oleh UNESCO.

Dalam laporan pertama UNESCO ini, sebanyak dua pertiga dari siswa Sekolah Menengah, baik menengah pertama maupun atas, serta lebih dari setengah siswa sekolah dasar (SD) tidak menerima jumlah pendidikan jasmani sebagaimana yang dianjurkan, setiap minggu.

Terlebih lagi, dari laporan tersebut  dua pertiga dari siswa penyandang disabilitas tidak mendapatkan Pendidikan jasmani sama sekali. Karena itu, UNESCO ,berharap agar seluruh negara-negara berinvestasi dalam pendidikan jasmani.

“Pendidikan jasmani adalah investasi yang berharga. Tidak hanya meningkatkan kesehatan siswa, tetapi juga meningkatkan kinerja akademik dan pengembangan pribadi mereka. Namun, hal ini masih sering dianggap sebagai mata pelajaran yang kurang penting. UNESCO menyerukan kepada 194 negara anggotanya untuk menjadikan pendidikan jasmani sebagai prioritas dan mengalokasikan waktu, sumber daya manusia, dan anggaran yang diperlukan untuk hal tersebut” kata Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay, melalui siaran persnya ke Harian Fajar.

News Feed