FAJAR, TAHERAN–Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Nasser Kanaani mengomentari pembunuhan Ismail Haniyeh. Ia menegaskan, kematian dan darah kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Hamas itu tidak akan sia-sia.
“Haniyeh adalah pejuang tak kenal lelah yang berjuang melawan rezim Israel sepanjang hidupnya untuk membebaskan kota suci Quds,” kata Nasser Kanaani pada hari Rabu dikutip dari IRNA.
Kanaani menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Haniyeh kepada bangsa Palestina, Hamas, semua kelompok perlawanan, dan negara-negara yang mendukung perjuangan Palestina.
Juru bicara tersebut melanjutkan dengan menekankan bahwa organisasi terkait di Republik Islam sedang menyelidiki kasus ini.
“Kesyahidan Ismail Haniyeh di Teheran akan memperkuat hubungan mendalam antara Republik Islam Iran dan Palestina serta Perlawanan,” tegasnya.
Haniyeh dan salah satu pengawalnya terbunuh di kediaman mereka di ibu kota Iran hari ini.
Ia berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden baru Iran Masoud Pezeshkian pada Selasa, 30 Juli. (amr)