FAJAR, NEW YORK–Pep Guardiola memuji Lamine Yamal yang sudah jadi bintang di usia 16 tahun. Sang pemain menjadi berita utama selama beberapa bulan terakhir setelah penampilannya di Barcelona dan keberhasilannya membantu Spanyol memenangkan UEFA Euro 2024.
Dengan usia yang begitu belia, Yamal menjadi pencetak gol termuda Piala Eropa di usia yang baru 16 tahun. Selain itu, ia mendapatkan penghargaan Pemain Muda Terbaik Turnamen.
Dan Guardiola pun memberikan pujian kepada pemain yang baru saja berusia 17 tahun itu, yang tidak ikut dalam tur pramusim di AS karena diberi waktu istirahat panjang.
“Rodri selalu bercerita banyak hal hebat tentang Lamine Yamal. Dia luar biasa,” kata Guardiola dikutip dari Barca Universal.
“Lamine? Jika Xavi memberinya kesempatan debut, pasti ada alasannya,” lanjut pelatih Manchester City tersebut.
Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa ada masa di mana Yamal akan menghadapi situasi sulit. Bahkan, ia percaya performanya akan turun pada satu waktu tertentu.
“Namun, saya yakin dia akan mengalami pasang surut, dia harus tetap tenang karena masih banyak pertandingan yang harus dilalui,” ujarnya.
Guardiola kemudian memuji dampak dan pengaruh La Masia terhadap Barcelona, dengan menyatakan ia begitu terkejut dengan cepatnya pemain remaja bergabung di tim senior.
“La Masia tidak pernah gagal. Generasi ini, saya tidak tahu apa yang diberikan orang tua mereka, tetapi mereka melaju kencang. Cubarsi, Pedri, Balde, Lamine… Mereka selalu menjadi dasar dan merekrut pemain hebat dari luar,” tegasnya. (amr)