English English Indonesian Indonesian
oleh

Pembangunan Industri Sawit, Unhas dan Pemprov Kaltara Bahas Pengembangan Wilayah

Gubernur Kalimantan Utara, DR (HC) H. Zainal A. Paliwang, M.Hum., secara resmi membuka seminar dan menyambut baik kolaborasi ini. Ia menekankan bahwa pembangunan industri minyak goreng kelapa sawit sejalan dengan cita-cita besar pengembangan wilayah Kaltara. Gubernur mengungkapkan bahwa potensi minyak sawit di Kaltara mencapai jutaan ton per tahun, sehingga pembangunan pabrik minyak curah akan menjadi unggulan dan produk utama di wilayah tersebut.

Studi kelayakan pembangunan industri minyak goreng kelapa sawit di Kaltara didasarkan pada potensi lahan yang didominasi oleh komoditas kelapa sawit, yaitu sebesar 75.738,89 ton (97,51%) dalam bentuk minyak sawit mentah. Saat ini, Kaltara hanya memiliki 20 pabrik pengolahan kelapa sawit, yang belum mampu menampung seluruh produksi, sehingga penambahan kapasitas pabrik sangat diperlukan.

Tim penyusun diharapkan dapat memberikan rekomendasi mengenai kelayakan rencana pembangunan industri ini dari berbagai aspek, yang nantinya akan digunakan sebagai pedoman pengambilan keputusan.

Selain itu, penyusunan Peta Rawan Konflik bertujuan untuk memperkuat fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam pencegahan dan deteksi dini konflik di wilayah tersebut. Kajian ini akan membantu mengidentifikasi isu-isu kritis dalam penanganan potensi konflik dan mengoptimalkan strategi pengelolaan konflik di Kalimantan Utara. Setelah pemaparan, kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipimpin oleh Dr. Didik Iskandar, S.Sos., M.Si., selaku moderator. (*)

News Feed