English English Indonesian Indonesian
oleh

KKNT Unhas di Pulau Saugi Rancang Program Pengabdian: Dari Greengrow Hydroponic hingga UMKM Naik Kelas

HARIAN.FAJAR.CO.ID, PANGKEP-Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Gelombang 112 Penerapan Ipteks Universitas Hasanuddin, Pangkep bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah lokal, organisasi masyarakat, dan warga setempat untuk memajukan lokasi yang menjadi tempat pengabdian.

Pulau Saugi yang terletak di Desa Mattiro Baji, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Kabupaten Pangkep, kaya akan hasil lautnya, seperti ikan, kepiting, cumi, tiram, dan rumput laut. Karena itulah, mayoritas Masyarakat Pulau Saugi berprofesi sebagai nelayan. Mereka turun ke laut pada pagi hari hingga sore hari, kemudian hasil tangkapan mereka akan dijual ke pasar Kota ataupun dikonsumsi di rumah. Adapula UMKM yang dikembangkan di Pulau Saugi yakni cemilan kerupuk yang bervarian daun kelor (dalor), baby crab, keju dan kerupuk doi-doi. Selain itu, rata-rata masyarakat memiliki usaha toko campuran.

Akan tetapi, sangat disayangkan bahwa masyarakat Pulau Saugi masih kurang kesadaran akan kebersihan laut. Mereka kadang membuang sampah yang dikumpulkan ke laut akibat tidak adanya tempat pembuangan akhir di Pulau Saugi. Hal itu menyebabkan laut jadi tercemar, lamun dan karang pun menjadi rusak. UMKM di Pulau Saugi masih belum berkembang. Selain toko campuran, tidak ada inovasi yang lain pada UMKM mereka.

Cemilan yang masyarakat Saugi kembangkan juga kurang dipromosikan akibat terbatasnya pengetahuan mereka akan dunia pemasaran dan kemasan produknya yang kurang menarik. Kesulitan lainnya adalah kurangnya produksi sayur lantaran media tanam yang kurang memadai serta suhu yang tak memungkinkan.

News Feed