Riset membuktikan bahwa stroberi sebagai bahan alami yang telah teridentifikasi efek pemutihannya karena mengandung asam malat dan asam elagat, namun pH yang dimiliki terlalu asam sehingga
diperlukan bahan yang dapat meminimalkan efek demineralisasi.
Hidroksiapatit yang ditemukan dalam tulang ikan sapu-sapu telah terbukti optimal dalam proses remineralisasi gigi karena mengandung kalsium dan fosfat.
“Penggunaan bahan bleaching saat ini mencakup berbagai sediaan seperti gel dalam trays, strip, film, paint-on, pasta gigi, dan spray. Namun, untuk meningkatkan tolerabilitas dan akurasi dosis, pengembangan patch bleaching yang menggabungkan ekstrak stroberi dan hidroksiapatit dari tulang ikan sapu-sapu dapat menjadi pilihan yang lebih aplikatif,” lanjut Erika.
Riset ini diharapkan menjadi solusi yang optimal terhadap masalah lingkungan dan kerusakan gigi, sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mendukung tujuan kesehatan dan kelestarian lingkungan. (rilis)