Hairil yang mengaku mendampingi Syamsari Kitta selama lima tahun memimpin Takalar merasakan sendiri realisasi program-program prioritas yang telah dilaksanakan. Menurut dia, Syamsari telah bekerja secara paripurna dalam lima tahun dan membawa Takalar semakin maju.
“Buktinya laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Syamsari Kitta mendapatkan peringkat baik saat memimpin,” ujar Hairil Anwar.
Hal tersebut, kata Hairil Anwar, tidak mudah karena separuh kepemimpinan Syamsari dijalankan dalam suasana pandemi Covid-19.
Dengan kondisi itu, sambung dia, Syamsari mampu membawa Takalar keluar dari badai pandemi yang menyerang seluruh aspek kehidupan masyarakat Takalar.
“Dengan modal ini, Syamsari sangat layak untuk memimpin Takalar kembali. Tim pemenangan yang telah dikukuhkan akan bekerja keras demi kebaikan Takalar di masa akan datang,” imbuh Hairil Anwar.
Sementara itu, Ketua Desk Pilkada PPP Takalar, Bakri Sewang dalam orasinya membakar semangat para koordinator dusun se-Galesong Raya. Dia mengatakan, PPP sesegera mungkin menjalin koalisi dengan Partai Gelora untuk mengusung Syamsari Kitta sebagai calon bupati Takalar.
“Kami akan bentuk koalisi demi mencapai kemenangan di Pilkada mendatang,” kata Bakri Sewang.
Bakri tak menampik bahwa PPP dan Gelora pernah berseteru pada Pilkada Takalar 2017 lalu. Saat itu, Burhanuddin Baharuddin yang saat ini menjabat sebagai Ketua PPP Takalar head to head dengan Syamsari Kitta.
“Namun untuk Pilkada 2024 ini, dua kekuatan insyaallah akan bergabung demi Takalar yang lebih baik ke depan. Kami mohon doa masyarakat Takalar agar ikhtiar kedua partai untuk bersama bisa terwujud,” imbuh Bakri Sewang.