Apt. Fhahri., S.Farm., M.Si, juga menekankan pentingnya standar kesehatan dan kebersihan dalam proses produksi. “Kami memastikan bahwa proses yang diajarkan tidak hanya efisien, tetapi juga memenuhi standar kesehatan. Sehingga produk yang dihasilkan aman dan berkualitas,” ujarnya.
Selain aspek teknis, kegiatan ini juga membahas strategi pemasaran dan promosi produk yang lebih efektif. Hal ini penting mengingat produk olahan makanan seringkali mengalami masalah dalam penyimpanan dan pemasaran akibat kurangnya inovasi dan promosi yang optimal.
Kegiatan ini merupakan skema Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tahun anggaran 2024. Melalui inovasi teknologi dan pendekatan holistik, diharapkan dapat tercipta peningkatan mutu dan efisiensi produksi, serta strategi pemasaran yang lebih baik.
Sehingga produk abon ikan dan jabujabu Konyanya khas Desa Madello dapat dikenal lebih luas dan diminati oleh konsumen.
Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Madello. Dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak diharapkan dapat terus berlanjut demi kemajuan bersama. (*)