FAJAR, JAKARTA–Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani memenuhi panggilan Bareskrim Polri terkait pengendali judi online di Indonesia berinisial T.
Pada pemeriksaan itu, dia mengungkap pihak-pihak yang bekerja untuk T. Menurut dia, banyak Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri yang bekerja dengan T.
“Banyak (pekerja migran berhubungan dengan T),” kata Benny di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/7)dikutip dari JawaPos.com.
Benny mengungkap, total pekerja migran Indonesia di Kamboja sebanyak 80 ribu pekerja. Namun, tidak semuanya berkaitan dengan T.
Sebelumnya, Kepala BP2MI Benny Rhamdani pada acara Pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia wilayah Sumatera Utara di Medan, Sumatera Utara, Selasa (23/7), menyebut sosok berinisial T sebagai aktor pengendali praktik judi online di Indonesia dari Kamboja dan juga praktik penipuan daring (scamming online).
Pernyataannya itu kemudian viral di media sosial. Makanya, kepolisian kemudian memutuskan untuk memanggil Benny.
Benny sendiri pada kesempatan itu mengatakan bahwa eksistensi aktor berinisial T tersebut sudah dia sampaikan dalam sebuah rapat terbatas di Istana Kepresidenan di hadapan Presiden Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, dan sejumlah menteri beberapa waktu lalu.
“Sebetulnya sangat mudah untuk menangkap siapa aktor di balik bisnis online di Kamboja dan aktor di balik scamming online. Saya cukup menyebut inisialnya T saja paling depan. Dan ini saya sebut di depan Presiden. Boleh ditanyakan ke Pak Menkopolhukam, Pak Mahfud MD saat itu,” kata Benny. (amr)