FAJAR, MAKASSAR — Penyelenggara Pilkada serentak 2024 mendorong media berperan menjadi dinamisator dalam setiap tahapan, khususnya pada saat masa kampanye calon kepala daerah.
Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan stakeholders media di Hotel Novotel, Jumat, 26 Juli 2024.
Bawaslu membekali awak media dan Humas Bawaslu 24 kabupaten/kota di Sulsel tentang bagaimana peliputan berita jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 27 November mendatang.
Hadir sebagai narasumber Koordinator Wilayah Mafindo Makassar Andi Fauziah Astrid, serta anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain.
Koordinator Wilayah Mafindo Makassar, Andi Fauziah Astrid mengatakan, bahwa pihaknya telah membangun kolaborasi dengan Google dan Meta, bagaimana mengadukan jika adanya konten-konten yang mengandung fitnah dan hoaks.
Media didorong untuk menjadi garda terdepan untuk menangkal hoaks. Apalagi di Pilkada 2024 ini, Mafindo sudah bekerja sama dengan Bawaslu untuk mengantisipasi informasi hoaks yang beredar di media sosial.
“Kami juga berkolaborasi dengan beberapa media untuk mengantisipasi hoaks-hoaks jika ditemukan selama di Pilkada. Bahkan jika wartawan ingin mengecek fakta. bisa menghubungi Mafindo, nantinya akan dibantu,” kuncinya.
Kepala Divisi Data dan Informasi Bawaslu Sulsel, Alamsyah mengungkapkan, kegiatan guna memberikan penjelasan maupun pemahaman kepada awak media dan Humas Bawaslu 24 kabupaten/kota dalam melakukan peliputan pilkada nantinya.