English English Indonesian Indonesian
oleh

Festival Seni dan Budaya di Galesong Baru Meriah

FAJAR, MAKASSAR-Festival Seni dan Budaya yang diselenggarakan di Desa Galesong Baru pada tanggal 26-27 Juli 2024 berlangsung sukses. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara PPK Ormawa HMPS Pendidikan Sejarah UNM dan pemerintah Desa Galesong Baru.

Festival ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih luas tentang pentingnya budaya dan adat istiadat di Galesong. Berbagai tarian seni ditampilkan, seperti tarian empat etnis, tarian nusantara, tarian Cura La’ba, tarian kreasi, tarian Alosi Ripolo Dua, tarian Anging Mammiri, dan banyak lagi pertunjukan lainnya.

Acara ini digelar di lapangan H. I Larigau Daeng Mangngiruru Desa Galesong Baru, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar.

Banyak tokoh budaya dan tokoh daerah yang turut hadir, termasuk Dewan Adat Karaeng Galesong, Pj Bupati Takalar beserta Ibu PKK Kabupaten Takalar, Kepala Dinas Pendidikan, Camat Kecamatan Galesong, Danramil Galesong, dan Kapolsek Galesong. Festival ini dibuka secara resmi Pj Bupati, Setiawan Aswad.

Dalam pidato pembukaannya, Setiawan Aswad menekankan pentingnya penyelenggaraan festival semacam ini setiap tahunnya.

“Melalui festival ini, kita dapat mempelajari dan menghargai budaya yang ada di Takalar. Saya berharap festival ini dapat menjadi acara tahunan agar semua orang dapat menikmatinya,” ujarnya.

Selain itu, festival ini juga mengadakan pasar murah dan senam sore. Sebagai bagian dari hiburan, Ashari Sitaba, penyanyi lokal dari Takalar, diundang untuk menghibur masyarakat Galesong dengan lagu-lagunya yang terkenal seperti “Rannu”, “Lompo Nai’ Ana'”, dan karya musik lainnya. (*)

News Feed