English English Indonesian Indonesian
oleh

Berdayakan Masyarakat Pulau, Mahasiswa Unhas Bentuk Desa Wisata di Kapoposang Pangkep

“Program kami berisi kegiatan yang memberdayakan kelompok selam, memberdayakan ibu-ibu dan remaja putri terkait pengolahan produk hasil laut dan pengemasan, serta kerajinan tangan.” terangnya pada Kamis 25 Juli 2024.

Selain itu, bersama masyarakat dan pemerintah, mereka juga akan meluncurkan desa wisata dengan branding kelompok diving dalam pengelolaan atraksi wisata bahari. Dengan program ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung wisata dan pendapatan masyarakat lokal.

“Bersama Dinas Pariwisata dan Pemerintah Desa, kami akan meluncurkan desa wisata pada Awal Agustus 2024,” tambah Gracella.

Program ini, tambahnya, telah memasuki tahapan sosialisasi dan workshop pelatihan pembuatan kerajinan tangan untuk masyarakat. Kehadiran Tim PPK Ormawa di pulau ini pun mendapat respon positif.

“Mereka terbuka akan kehadiran kami di sini, terutama mendukung segala aktivitas program yang akan kami adakan juga mengharapkan kami dapat membawa perubahan besar dan lebih baik dengan adanya program ini,” tambahnya.

Meski demikian, tak sedikit hambatan ditemui Tim FDC Unhas selama pelaksanaan program. Seperti masalah transportasi yang keberangkatannya harus mengkondisikan dengan cuaca, jaringan dan ketersediaan listrik di pulau yang masih terbatas.

“Tidak ada kapal reguler menuju lokasi pemberdayaan, jika ingin ke lokasi pun harus menunggu cuaca baik agar perjalanan nyaman. Di lokasi pemberdayaan ketersediaan listrik terbatas dan jaringan kurang stabil,” beber mahasiswa angkatan 2021 ini.

Direktur Kemahasiswaan Unhas, Abdullah Sanusi SE MBA PhD mengatakan, tahun ini ada 9 tim organisasi mahasiswa Unhas yang berhasil mendapatkan pendanaan pada PPK Ormawa. Sembilan tim ini masing-masing punya inovasi yang diimplementasikan ke masyarakat.

News Feed