PANGKEP, FAJAR- Puskesmas Sailus di Kecamatan Liukang Tangaya, Pangkep bertanggung jawab. Uang pasien dikembalikan.
Sebelumnya, keluarga pasien yang dirujuk ke RS di Sumbawa, NTB mesti mengeluarkan Rp3,75 juta untuk membeli BBM keperluan ambulans laut. Mengetahui hal itu, Diskes Pangkep berjanji mengembalikan biaya itu.
“Sudah digantikan biaya yang dikeluarkan untuk operasional BBM yang digunakan untuk merujuk,” ungkap Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Pangkep, Mansyur, Kamis, 25 Juli.
Pihaknya berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Sailus dan sepakat mengganti biaya operasional yang dikeluarkan keluarga pasien. “Itu sudah diganti sesuai dengan nota BBM sebesar Rp3,5 juta,” sambungnya.
Pemerintah berupaya untuk memaksimalkan layanan kesehatan di wilayah pulau, meski kerap menemui sejumlah hambatan, termasuk operasional BBM.
“Terpenting adalah pelayanan diutamakan. Terkait dengan biaya yang dikeluarkan oleh pasien itu akan digantikan sebenarnya setelah dilakukan klaim. Tetapi untuk kasus kemarin itu sudah dibayarkan oleh pihak kapusnya langsung,” bebernya.
Pihak keluarga, Askar Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menerima biaya penggantian untuk operasional BBM yang digunakan ke RS yang ada di Pulau Sumbawa.
“Harapannya kita agar ini tidak terulang dengan pemerintah mengalokasikan anggaran khusus untuk operasional BBM dari ambulans laut yang ada di pulau,” ungkapnya. (fit/zuk)