*Target Transaksi Rp150 M
FAJAR, MAKASSAR- Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Sulsel, pengurus wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel berkolaborasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel menggelar Makassar Islamic Fair (MIF) 2024. Dalam event ini, perputaran uang ditarget hingga Rp150 miliar.
Berbagai kegiatan yang akan digelar, antara lain; tabligh akbar, pameran, workshop, seminar, hingga kompetisi anak-anak. Ketua panitia MIF 2024, Prof Mustari Bosra mengatakan MIF tak hanya menjadi ajang informasi, tetapi juga menawarkan berbagai kegiatan edukatif dan hiburan untuk memperkuat ukhuwah Islamiyah.
Menurut dia, tujuan terbesar event tersebut, sebagai bukti keikutsertaan MUI dan Muhammadiyah untuk mengembangkan ekonomi syariah “Kita harap MIF ini bisa memberikan dorongan kepada anak muda untuk meningkatkan ekonomi umat islam melalui ekonomi syariah,” kata Prof Mustari Bosra, saat berkunjung ke redaksi Harian FAJAR, Kamis, 25 Juli 2024.
Tak hanya umat muslim yang terlibat dalam kegiatan ini, nonmuslim juga dilibatkan.Wakil Ketua PWM Sulsel ini menambahkan, sasaran lain dari kegiatan ini adalah mempertemukan pelaku UMKM dengan pengusaha besar untuk mengembangkan bisnisnya.
“Penerapan bisnis syariah akan memberikan dampak yang sangat baik untuk prekonomian. Syarat utama bisnis syariah; menerapkan prinsip kejujuran, transparansi, tidak ada penipuan, dan tidak menjual barang haram,” jelasnya.
Wakil ketua panitia, Wilson Abdullah menambahkan dalam MIF 2024 akan menghadirkan banyak UMKM yang memamerkan produknya. Target transaksi dalam event itu bisa mencapai Rp5 miliar per hari. Sehingga jika diakumulasi selama sebulan bisa mencapai Rp150 miliar.
