Selanjutnya nama Yasir Mahmud ada di posisi empat dengan 59,5 persen. Akmal Akmal Pasluddin masuk lima besar dengan 47 persen, Promal Pawi 23,4 persen, Syamsiar Khalid 21 persen, dan Andi Irwandi Natsir 17,1 persen.
Lalu, Andi Mangunsidi 16,9 persen, Andi Pasha Riandi 9,3 persen, Syahrir 6,8 persen, Andi Ikhwan Burhanuddin 6,5 persen, Samanhudi 5,4 persen, Ahmad Zainuddin 4,5 persen, dan Cap Haryono hanya 0,8 persen.
Menilai hal ini, pakar politik Unismuh Makassar, Ridwan Pawallang menilai, Pilkada Bone cukup menarik. Sebab, tidak ada incumbent yang ambil bagian. Sehingga semua figur punya peluang yang sama.
”Sampai detik ini tidak ada satu pun incumbent di Bone. Karena itu kita melihat sisi potensial kandidat. Misalnya di jalur politisi ada Andi Rio. Potensi wakilnya dari birokrat, apalagi dia keluarga mantan Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi,” kata dia.
Dia juga menilai, Andi Islamuddin punya potensi bagus. Sebab dia merupakan birokrak senior yang sudah mendampingi dua bupati sebagai Sekda. Sehingga, kans-nya juga terbuka cukup lebar.
”Satu hal yang menarik dari Islamuddin, dia pamong, Sekda, dan pernah mendampingi dua bupati, Idris Galigo dan Fashar Padjalangi. Apalagi dia ada di lingkaran Pak Mentan bersama Andi Asman dan Yasir Mahmud,” terangnya. (wid)
