FAJAR, GAZA–Serangan udara Israel di kota Beit Lahia di Jalur Gaza utara pada hari Rabu waktu setempat menewaskan beberapa warga Palestina dan melukai banyak lainnya.
Serangan pasukan zionis itu terjadi ketika Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memberikan pidato di Kongres Amerika Serikat (AS)
Menurut Anadolu, saksi mata mengatakan bahwa sebuah pesawat Israel melancarkan serangan terhadap sebuah pertemuan di kawasan proyek Beit Lahia, yang mengakibatkan banyak korban jiwa.
Artileri Israel juga mengintensifkan penembakan di lingkungan Zaytoun, Tel al-Hawa dan Shuja’iyya di Kota Gaza.
Pertahanan Sipil Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan Israel menargetkan sekelompok penduduk di wilayah proyek Beit Lahia, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Netanyahu pada Rabu malam waktu AS, menyampaikan pidato di Kongres AS di tengah protes besar-besaran yang dilakukan oleh ribuan pendukung pro-Palestina di jalan-jalan ibu kota, Washington, D.C.. Mereka menuntut diakhirinya perang dan penghentian pasokan senjata ke Israel.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut terhadap Gaza.
Setidaknya 39.100 warga Palestina telah terbunuh, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 90.000 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Oleh Afrika Selatan yang melaporkan mereka ke Mahkamah Internasional, Israel dituduh melakukan genosida di Gaza. (amr)