FAJAR, MAKASSAR– Universitas Negeri Makassar (UNM) sudah punya ratusan guru besar. Mereka memperoleh gelar profesor tersebut dengan tidak mudah. Olehnya, para guru besar UNM dipastikan punya kapasitas keilmuan yang teruji dengan komprehensif.
Hal tersebut diungkap Rektor UNM Prof Karta Jayadi saat mengukuhkan enam guru besar FMIPA UNM, yang berlangsung di Ballroom Teater Lantai 3 Menara Phinisi UNM, Rabu, 24 Juli 2024. Tak hanya itu, Karta juga menegaskan akan selektif dalam memberikan gelar profesor kehormatan. Semua akan diseleksi dengan ketat dan dipastikan kelayakannya.
Ia menuturkan, pencapaian gelar profesor harus dilalui dengan rangkaian akademisi yang panjang hingga sampai ke titik tertinggi. Karta pun memastikan semua guru besar UNM mampu meraih gelar profesornya lewat jalur yang benar. Sebab, mereka merupakan akademisi yang sudah malang melintang dalam dunia pendidikan dan berkompeten untuk mendapatkan gelar tersebut.
”Siapapun yang memenuhi syarat, layak menjadi profesor. Itu harus kita dorong, tetapi dengan cara yang benar, tidak boleh asal-asalan. Saya tegaskan, UNM akan selektif dalam memberikan gelar profesor kehormatan,” tegasnya, Rabu, 24 Juli 2024.
Dia juga menekankan, semua guru besar UNM harus bisa membuktikan diri mengenai kepakarannya. Namun begitu, dia tidak mau para guru besar terkungkung dengan spesifikasi keilmuannya saja, sebab masyarakat butuh banyak solusi mengenai berbagai persoalan.
”Guru besar UNM harus produktif lah, tampilkan diri gitu loh. Guru besar itu kan ada manajerial di dalamnya. Saya ini bukan guru besar ekonomi, tetapi saya mampu jadi WR II dua periode, urusi keuangan,” lanjutnya.
