FAJAR, JENEPONTO — Pemkab Jeneponto akan membangun Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di tepi Pantai Tanrusampe, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulsel.
Pj Bupati Jeneponto Junaedi Bakri mengatakan adanya TPI tersebut nanti berdampak pada peningkatan pendapatan hasil kelautan nelayan lokal.
“Caranya memanfaatkan potensi sumber daya alam, banyak ikan yang layak ditangkap untuk dikonsumsi,” katanya.
Lebih lanjut, Junaedi menambahkan bahwa hal tersebut juga sebagai bentuk untuk mengoptimalkan PAD Kabupaten Jeneponto tanpa harus menaikkan tarif pajak dan retribusi.
Pembangunan TPI itu juga melibatkan PT Lontara Jaya Sakti sebagai calon investor.
Komitmen dengan perusahaan tersebut sudah terjalin sejak awal namun masih dalam tahap persiapan.
Di lain sisi, proyek yang digodok bersama lintas sektor itu telah mendapat restu dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Pihak Kementerian akan menggelontorkan dana senilai Rp1,5 miliar untuk pengadaan sarana pendukung.
Sementara itu, Direktur PT Lontara Jaya Sakti, Citra Wahyuni mengapresiasi langkah Pj Bupati Jeneponto yang ingin membangun TPI di tepi Pantai Tanrusampe.
“Saya kagum dengan kecerdasan bapak Pj bupati Jeneponto sebagai pemerhati nelayan,” kata pengusaha ekspor ini.
Citra menambahkan, bahwa produksi hasil laut Jeneponto sangat melimpah. Bahkan ia hasil laut di Jeneponto sangat cocok untuk diekspor.
“Kalau saya penilaian dari perusahaan itu hasil lautnya berpotensi dan banyak ikan untuk ekspor itu terdapat di Jeneponto,” tambahnya.
Citra menegaskan bahwa pihaknya akan menanam modal senilai Rp10 miliar jika fasilitas penunjang seperti dermaga dapat berfungsi secara optimal.
