FAJAR, MAKASSAR — Tren kinerja ekspor Sulsel terus menunjukkan hal yang positif. Maka dari itu hal tersebut mesti ditopang dengan kolaborasi agar terus berkelanjutan.
Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Sulselbar, Arief R Pabettingi menuturkan bahwa tentunya pelaksanaan pelepasan ekspor yang dilakukan oleh Pj Gubernur memberikan sinyal positif untuk ekspor Sulsel. Di mana proses ekspor langsung dari Makassar sudah menjadi hal yang sering dilakukan oleh Pemprov Sulsel dalam hal ini Disperindag Sulsel, Asossiasi GPEI , pelaku usaha, dan beberapa stakeholder lainnya.
“Dengan jumlah ekspor yang mencapai Rp1,08 triliun dengan tujuan 27 negara,” ucapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan hal ini menunjukkan aktivitas ekspor Sulsel tetap stabil.
“Walau kenaikannya tidak terlalu besar dibanding periode yang sama pada tahun lalu,” ujarnya.
Dia melihat bahwa kolaborasi menjadi poin utama untuk menjadikan ekspor Sulsel terus stabil.
“Kami berharap peran pemerintah terus dibutuhkan untuk menjadi garda terdepan dalam membantu para pelaku tetap eksis dengan bisnisnya,” terangnya.
Ia meminta agar kegiatan ini jangan dilihat hanya sebatas melepas produk, tetapi semangat dalam menyiapkan produk ini sampai di negara tujuan menjadi hal yang perlu diberi apresiasi.
“Apalagi sekarang ini kondisi dunia tidak kondusif akibat sentimen politik antar negara yang tidak pernah ada ujung penyelesaian,” terangnya. (sae)