Upaya mengurai dan meminimalkan regulasi yang tumpang tindih juga merupakan bentuk-bentuk program birokrasi yang berdampak. Bayangkan jika banyak aturan yang membatasi, terutama jika tumpang tindih, baik secara horizontal maupun vertikal akan menghambat inovasi. Sementara, salah satu aspek penting untuk melahirkan birokrasi berdampak adalah inovasi. Terutama dalam inovasi proses bisnis melalui penerapan teknologi informasi. Melalui inovasi teknologi akan mempersingkat proses bisnis.
Tahapan proses diminimalkan akan memberikan dampak terhadap efisiensi pelayanan. Baik dari sisi biaya maupun waktu pelayanan. Di samping itu, meminimalkan interaksi langsung yang juga bisa mengurangi pungutan liar. Intinya sangat berdampak pada kebutuhan masyarakat.
Birokrasi yang berdampak memberikan efek multidimensi pada sendi-sendi kehidupan masyarakat. Dengan demikian, setiap kebijakan dan program yang akan dirumuskan seyogianya mempertimbangkan seberapa besar dampak positif yang akan ditimbulkan terhadap kesejahteraan dan ketertiban masyarakat. (*)