Kemudian, mengimbau kepada warga agar jangan mudah percaya terhadap berita atau informasi di internet atau media sosial yang disebarkan ulang dengan cara copy dan paste (copas). Setelah dicopas, konten di dit sedemikian rupa dan disisipkan dengan ideologi hoaks tanpa menyertakan link sumber yang terpercaya.
“Tak lupa juga anggota tersebut memberikan pandangan atau masukan kepada tokoh masyarakat dan tokoh pemuda, untuk berperan aktif dalam pembangunan dan kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing,” tutupnya. (*)