English English Indonesian Indonesian
oleh

Jalan Berat Ciptakan Zero Kemiskinan Ekstrem

BONE, FAJAR – Angka kemiskinan ekstrem di Bone berada di angka 0,43 persen (2023) dari total 801.775 penduduk. Itu berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) 2023.

Per Mei 2024, Pemkab Bone melaporkan jumlahnya sudah sekitar 7.000-an jiwa. Dari hasil intervensi pada Juni, diklaim jumlahnya berhasil diturunkan hingga sekitar 3.000-an jiwa.

Kepala Dinas Sosial Bone Andi Mappangara mengatakan Pemkab telah menargetkan angka kemiskinan ekstrem hingga nol (zero) pada 2025. Target ini berat, namun bukan mustahil terwujud. Bone saat ini masuk 10 besar persentase kemiskinan tinggi di Sulsel.

Salah satu upaya untuk menekan kemiskinan ekstrem adalah dengan meningkatkan Bantuan Kelompok Usaha Bersama (Kube). Pada 2024, sebanyak 32 Kube menerima bantuan dengan total nilai Rp850 juta. Bantuan selanjutnya akan kembali ditingkatkan pada 2025.

“Insyaallah tahun depan itu zero (kemiskinan ekstrem),” kata Mappangara, kemarin. Salah satu syarat Kube mendapatkan bantuan ini, yakni harus ada kelompok masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ataupun masyarakat miskin ekstrem.

Menurutnya, masalah utama kemiskinan di Bone bukan karena minimnya peluang, namun karena minimnya keterampilan. Makanya intervensi paling tepat adalah dengan memberikan mereka sarana yang bisa digunakan untuk meningkatkan kemampuan.

Bantuan Kube ini sendiri diberikan dalam bentuk peralatan, seperti mesin jahit, mesin minuman, dan alat perbengkelan. Masing-masing Kube penerima mesti memenuhi syarat proposal, terdiri dari kalangan masyarakat miskin.

News Feed