English English Indonesian Indonesian
oleh

Mimpi Besar Motta Bersama Nyonya Tua

FAJAR, TURIN—Pelatih baru Juventus Thiago Motta sudah siap memulai pekerjaannya. Mimpinya tinggi; mengembalikan kejayaan Si Nyonya Tua.

Motta menduduki kursi panas di Turin setelah dibajak Juventus dari Bologna musim panas ini. Keberhasilannya menyulap Bologna dan memimpin mereka ke Liga Champions membuat La Vecchia Signora kepincut.

Andrea Pirlo, Maurizio Sarri, dan Massimiliano Allegri yang kembali untuk menjalani periode keduanya pada Mei 2021 sebelum dipecat di akhir musim sudah menunjukkan pada Motta bahwa pekerjaan yang menantinya sangat berat.

Meski begitu, dalam jumpa pers pertamanya bersama  direktur klub Maurizio Scanavino dan Cristiano Giuntoli legenda Italia itu mengirim pesan bahwa ia tak takut menghadapi tantangan di Allianz Stadium.

“Saya tidak mempunyai tekanan, melainkan tanggung jawab besar: melatih tim hebat seperti Juventus dengan kemampuan terbaik saya,” tegasnya dikutip dari BWRA.

Juventus meraih gelar Serie A kesembilan secara beruntun pada musim 2019/2020. Namun, setelah itu, mereka mulai kesulitan bersaing. Mereka hanya finis keempat di Serie A musim 2020/2021 dan 2021/2022.

Pada musim 2022/2023, I Bianconeri bahkan terjerembab ke posisi tujuh setelah mendapat sanksi pengurangan poin dan harus absen di Eropa. Sementara musim lalu, mereka finis ketiga dengan jarak 23 poin dari sang peraih Scudetto, Inter Milan.

Motta menegaskan, Juventus punya sejarah juara dan ia berharap mereka bisa bersaing lagi. “Seperti yang saya katakan, saya memilih bergabung dengan Juventus karena mereka adalah klub yang ambisius dan bersejarah,” ujarnya.

News Feed