English English Indonesian Indonesian
oleh

Koeman Sebut Kejatuhan Barcelona karena Perlakuan Buruk pada Legenda seperti Messi dan Xavi

FAJAR, BARCELONA–Manajer Belanda Ronald Koeman mengkritik Barcelona karena kurang menunjukkan rasa hormat kepada legenda mereka.

Koeman merasa bahwa perlakuan buruk mereka terhadap legenda seperti dirinya, Xavi dan Lionel Messi harus disalahkan atas kemerosotan mereka baru-baru ini.

Ia juga menyatakan bahwa mengubah mentalitas lebih penting daripada mengejar pemain top, seperti bintang Spanyol Nico. Williams.

“Masalah Barca dalam beberapa tahun terakhir adalah orang-orang seperti Lionel Messi, Xavi, dan saya telah pergi. Lebih baik menghormati legenda klub. Itu lebih penting daripada bersaing untuk mendapatkan pemain seperti Nico Williams,” kata Koeman dikutip dari Goal International, Minggu (21/7/2024).

Meski kecewa dengan perlakuan Barca, Koeman, yang merupakan legenda Barcelona mengklaim bahwa dia ingin kembali ke klub di masa depan tetapi tidak dalam kapasitas sebagai manajer.

Pelatih timnas Belanda itu ingin bersatu kembali dengan klub kesayangannya untuk membantu para pemain muda meningkatkan tekniknya.

Namun, pria berusia 61 tahun itu kemungkinan besar tidak akan kembali ke Blaugrana ketika presiden Joan Laporta tetap bertanggung jawab atas klub tersebut. Sebab, di bawah kepemimpinan Laporta, Koeman ditendang keluar sebagai pelatih Barcelona pada tahun 2021.

“Saya mempunyai impian untuk kembali ke Barcelona, ​​​​tetapi itu bukan sebagai pelatih. Saya ingin membantu para pemain meningkatkan teknik mereka,” ujarnya.

Raksasa Catalan yang saat ini dilatih Hansi Flick akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat minggu depan di mana mereka akan menghadapi rival beratnya Real Madrid, Manchester City dan AC Milan dalam pertandingan persahabatan pramusim. (amr)

News Feed