FAJAR, MAKASSAR—Prof Dr. H. Rusdin Nawi, MM.,MSi kini resmi menyandang gelar guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik. Melalui gelar guru besar tersebut, ia menjadi dosen pertama di Univeritas Indonesia Timur (UIT) yang mendapat gelar profesor.
Penelitiannya membahas mengenai peran pelayanan publik kepada masyarakat.
Gelar tersebut tak lepas dari didikan dan ajaran kedua orangtuanya.
Bagaimana disiplin dalam pelayanan, hingga taat dan patuh serta selalu bersyukur dengan yang dipunya.
Inilah yang sampai saat ini Prof Rusdin terapkan di kehidupan serta didikan kepada anak-anaknya. Pelayanan serta attitude yang baik dalam kehidupan. Bahkan ia bawa untuk penelitiannya sebagai Guru besar.
Prof Rusdin Nawi bercerita jika dirinya terlahir dari keluarga sederhana, sang ayah hanya bersekolah sampai kelas 3 SD di jaman penjajahan Jepang. Sementara ibunya tidak sekolah.
Tetapi kedua orangtuanya punya tekad membuat anak-anak mereka mengenyam pendidikan layak. Sehingga sampai saat ini, dari 9 bersaudara dikeluarganya sudah lahir 4 profesor.
“Saya bersaudara sembilan orang, 4 orang sudah menyandang predikat guru besar. Ini semua berkat doa dan didikan orangtua saya,” ungkap putra dari pasangan H. Nawi Abdulah
dan Hj .Chadijah Mappasittung ini.
Prof Rusdin ingat betul bagaimana didikan dan pesan ibunya. Ibunya berpesan jika seseorang ingin berhasil maka tidak boleh takabur. Contohnya, kalau makan jangan buang-buang nasi.
“Nah ibu saya ajarkan kalau disetiap butir nasi itu ada berkahnya,” ucapnya.