FAJAR, MAKASSAR—Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar berkolaborasi dengan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyelenggarakan acara Pelatihan Nasional.
Pelatihan tersebut mengenai Revitalisasi, Institusionalisasi, dan Standardisasi Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi Indonesia (RISP3TI). di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis, lantai 8 Gedung Iqra Unismuh. Kamis, 18 Juli 2024.
Wakil Rektor I Unismuh, Abd Rakhim Nanda, menekankan urgensi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Unismuh Makassar menyambut baik kolaborasi ini, dengan harapan visi kegiatan ini dapat berkelanjutan, terutama bagi para dosen pengajar,” ujarnya.
itu menyoroti keterkaitan nilai-nilai Pancasila dengan ajaran Islam. Ia menggarisbawahi, “Prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa sejalan dengan konsep Tauhid dalam Islam, yang intinya termaktub dalam Surah Al-Ikhlas.
“Al-Quran juga banyak membahas tentang kemanusiaan, persatuan, musyawarah, dan keadilan sosial, yang semuanya selaras dengan sila-sila Pancasila,” ucapnya.
Rakhim Nanda mendorong para dosen untuk tidak ragu mengajarkan Pancasila, dengan catatan memahami akar ilmunya secara mendalam.
“Pemahaman yang komprehensif akan mencegah kesalahpahaman dan memastikan penyusunan RPS yang tepat,” pungkasnya.
Acara yang diikuti oleh puluhan dosen dari Unismuh ini dikoordinir oleh Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional (LP2AI) yang dipimpin oleh Dr Nasrun.
Program ini diinisiasi Pusat Studi Budaya dan Perubahan Sosial (PSBPS) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), di bawah pimpinan Dra Yayah Khisbiyah MA, dengan kerjasama Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) UMS.