Ketua MPKSDI PWM Sulawesi Selatan Drs Amir MR berharap pelaksanaan BA ini dapat memperkuat ideologi Muhammadiyah bagi para pengurus lembaga mahasiswa.
Ia juga ingin menjadikan Muhammadiyah sebagai garda terdepan untuk Islam.
“Yakinlah bahwa Muhammadiyah mengantarkan kita hingga pintu surga,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa membina generasi muda tidaklah mudah, sehingga dibutuhkan kerja keras dari semua pihak.
Dalam kegiatan ini, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse didaulat menyampaikan sambutan, sekaligus menyampaikan materi seputar peneguhan ideologi Muhammadiyah.
Ia mengawali pemaparannya dengan mengulas istilah Baitul Arqam. Nama itu diambil dari nama sahabat Nabi Muhammad, Arqam bin Arqam, yang pada waktu itu rumahnya dijadikan markas dakwah Rasulullah.
Umar Bin Khattab juga akhirnya masuk Islam di rumah itu, kata Ambo Asse.
Ia menyebut, tugas yang diemban Muhammadiyah tercantum dalam Surat Ali Imran 104.
Tugas yang pertama, yakni menyeru kepada kebajikan. “Ayat ini menekankan pentingnya memperjuangkan kebajikan dalam masyarakat. Muhammadiyah berupaya mengajak umat Islam dan masyarakat luas untuk berbuat kebaikan.
Kedua, lanjut Ambo Asse, menyuruh kepada yang Ma’ruf. “Ma’ruf, yaitu perbuatan-perbuatan yang baik dan benar sesuai dengan ajaran Islam. Muhammadiyah bertujuan untuk mempromosikan ajaran Islam yang sejati dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Memperjuangkan pengetahuan, pemahaman, dan praktik agama yang benar, serta berusaha membentuk individu dan masyarakat yang beriman kuat dan berakhlak mulia,” ungkapnya.