PAREPARE, FAJAR — Rokok ilegal masih menjamur di tengah masyarakat. Masih banyak penjual eceran yang menjual rokok ilegal. Terutama di daerah pinggiran kota.
Harganya yang lebih murah membuat rokok ini dicari masyarakat. Penjual eceran juga memilih menjual rokok ilegal ini karena banyak pembeli yang mencarinya.
Salah satu penjual eceran yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa ia memilih menjual rokok ilegal karena paling banyak dicari masyarakat dan harganya terjangkau.
“Murah harganya baru na-cari orang juga,” katanya, Kamis, 18 Juli.
Salah satu masyarakat, Rio (28) mengonsumsi rokok ilegal karena tidak memiliki pilihan lain dan harganya yang terjangkau. “Karena tidak ada uang. Rokok biasa itu mahal. Baru rasanya juga hampir sama-ji rokok yang biasa,” ungkap Rio.
Sementara itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare melakukan pemusnahan rokok ilegal dengan merk JECO BOLD. Kajari Parepare Abdillah mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemusnahan barang bukti pada Kamis, 18 Juli.
Salah satunya rokok ilegal dengan jumlah 2 ribu batang atau 110 bungkus. “Jadi terkait pemusnahan barang bukti ini, kami libatkan unsur forkopimda dan pihak terkait di mana Bea Cukai yang menangkap barang bukti cukai rokok,” kata Abdillah.
Pelanggaran hukum rokok ilegal tersebut karena memakai cukai palsu dan masuk dalam tindak pidana khusus. Barang ini diamankan Bea Cukai hasil dari sweeping di pelabuhan dengan mengamankan satu tersangka.
“Yang kita jadikan tersangka adalah orang yang membawanya. Jadi kemarin itu dibawa masuk Pelabuhan Parepare, pelabuhan Jawa asalnya,” tambahnya.
