Terperangkap dalam reaksi negatif tersebut, Fernandez meminta maaf, menyatakan bahwa ia terjebak dalam kegembiraan perayaan Copa America tim. Chelsea mengeluarkan pernyataan yang mengecam insiden tersebut dan menegaskan akan melakukan proses disipliner internal.
Gelandang Argentina Rodrigo De Paul kini berbagi wawasannya tentang kepemimpinan Messi, dengan mengatakan bahwa penyerang legendaris itu telah memperingatkan tim agar tidak mengejek pihak lain. “Leo tidak membiarkan kami menyanyikan lagu Brasil di lapangan karena dia tahu bagaimana segala sesuatunya berjalan. Namun di hotel, secara pribadi, ceritanya berbeda,” kata De Paul.
Namun De Paul membela Fernandez dan menjelaskan bahwa harusnya masalah ini bisa diselesaikan secara pribadi.
“Saya pikir ada niat jahat dalam hal ini; mereka mencoba menjadikannya sesuatu . Aneh sekali, seperti menendang seseorang ketika sedang terjatuh,” katanya.
“Berhenti mengikutinya sepertinya tidak ada gunanya bagi saya. Anda dapat meneleponnya dan berkata, ‘Ini tidak baik, mengapa Anda tidak mengirimkan pesan permintaan maaf?’ – dan masalahnya berakhir di situ,” tegasnya.
Federasi Sepak Bola Prancis mengumumkan rencana untuk mengajukan tuntutan hukum atas insiden tersebut, dengan menyebutnya sebagai tindakan yang tidak dapat diterima, rasis, dan diskriminatif.
Wakil Menteri Luar Negeri Julio Garro mendesak Messi dan seluruh tim untuk meminta maaf, dengan menyatakan bahwa pilihan mereka untuk menyanyikan lagu kontroversial tersebut telah mencoreng citra Argentina.
