English English Indonesian Indonesian
oleh

Pelindo Regional 4 dan Satgas Saber Pungli Sosialisasi Anti Korupsi di Pelabuhan

Selain itu lanjut dia, Pelindo juga telah melakukan sistem online untuk billing jasa kepelabuhanan, dan menerapkan auto gate system untuk manless pass pelabuhan dan manless pass penumpang.

Untuk transformasi dan standardisasi operasional di seluruh pelabuhan kelolaan kata Abdul Azis, Pelindo menggunakan standardization framework dengan 6 pilar utama, yaitu Business Process, Equipment, Infrastructure and Facility, Technology, People, dan Health, Safety, Security, and Environment (HSSE).

Dia juga menjelaskan bahwa standardisasi layanan telah berhasil menurunkan port stay di semua pelabuhan kelolaan Pelindo, utamanya pelabuhan-pelabuhan yang berada di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Dia mencontohkan di Terminal Peti Kemas (TPK) Makassar dan TPK Ambon, dari 35 boks per jam per kapal menjadi 50 boks per jam per kapal sehingga port stay menjadi 1 hari, dari sebelumnya 2 hari.

Bagi Pelindo, manfaat yang dipetik dari hasil transformasi layanan operasi di pelabuhan yaitu membuat efisiensi biaya operasional, potensi penambahan trafik, serta peningkatan kompetensi dan knowledge. Sedangkan bagi pelanggan, terjadi pengurangan port stay dan cargo stay, optimalisasi berthing window, dan penghematan ship rental cost.

“Sementara itu bagi ekosistem maritim, transformasi layanan operasi yang dilakukan Pelindo, memberikan kontribusi terhadap penurunan biaya logistik dan mendukung konektivitas,” bebernya. (edo)

News Feed