“Semoga ke depan mereka mampu mempertahankan dan mengembangkan potensi yang dimilikinya agar menjadi generasi emas yang bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa,” ucapnya.
Khadijah Faqih Kasmuddin, yang kerap disapa Faqih, yang juga merupakan mahasiswa magang di Yamali TB mengungkapkan harapan hadirnya shelter sebagai pusat pendampingan psikososial tersebut yaitu agar para pasien tidak lagi bingung harus kemana saat mengalami gangguan psikologis selama masa pengobatan.
“Harapannya, semoga kontribusi kami bisa menjadi program berkelanjutan di Yamali TB, sehingga para pasien tidak lagi bingung harus kemana saat mengalami gangguan psikologis selama masa pengobatan,” ungkapnya. (*)