English English Indonesian Indonesian
oleh

Kenalkan “Padi Apung” di Maros, Alternatif Pertanian Adaptif Jika Banjir

“Tantangan utama kami adalah memberikan pemahaman utuh kepada petani mengenai manfaat dan perawatan budidaya padi apung ini. Kami membutuhkan peran seluruh stakeholder untuk membantu menggalakkan dan menyebarluaskan informasi penerapan budidaya ini ke seluruh petani yang lahannya terdampak banjir,” tambah Raka.

Proses persiapan budidaya padi apung ini diawali dengan survei, audiensi, dan identifikasi masalah sejak awal Mei, diikuti dengan proses persemaian benih di akhir Juni, dan pengadaan barang serta pengolahan tanah pada awal Juli. Program ini akan terus dipantau dan dievaluasi hingga panen yang direncanakan pada Oktober nanti.

Kepala Humas Unhas Ahmad Bahar menyebutkan, tim dalam penelitian ini terdiri dari dosen pendamping Muh Adnan Kasogi. dan beberapa mahasiswa sebagai berikut: Raka Anom Fatahilah (S1 Teknik Industri), Nurnafia Sukara (S1 Teknik Industri), Muh. Chairul Sahar (S1 Teknik Informatika), Rizky (S1 Administrasi Publik), Muhajril (S1 Sosiologi), Romi Ekasaputra (S1 Ilmu Politik). Kemudian, Nurhamdini (S1 Agroteknologi), Cici Nur Fadilah (S1 Agroteknologi), Wa Ode Sahara (S1 Agroteknologi), Muh. Irfan (S1 Agroteknologi), dan Achmad Kautsar Baharuddin (S1 Agroteknologi). (*/)

News Feed