English English Indonesian Indonesian
oleh

Abaikan Keselamatan Masih Marak, Warga Bone Tak Gunakan Helm

BONE, FAJAR — Operasi Pallawa yang digelar serentak se-Sulsel di Kabupaten Bone berhasil menjaring sebanyak 65 pelanggar lalu lintas.

Kepala Sub Bidang Humas Polres Bone, IPTU Rayendra mengatakan kasus pelanggaran yang berhasil dicatat tersebut selama dua hari sejak dimulai pada 15 Juli 2023.

“65 pelanggar, itu dengan berbagai macam pelanggaran,” terang Rayendra.

Sebagian besar jenis pelanggaran yang ditemukan ini, kata Rayendra, adalah pelanggar yang tak menggunakan helm pengaman. Ini disebut sangat fatal, apalagi helm merupakan pelindung bagian vital kepala saat terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Yang banyak itu helm, kemudian ada juga Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) alias pelat kendaraan, serta pelanggaran rambu-rambu lalu lintas,” terang Rayendra.

Rayendra juga merinci selama dua hari tilang manual yang dijaring sebanyak 29 orang, kemudian tilang ETLE berhasil menjaring sebanyak 30 dan teguran sebanyak enam pengendara.

Sementara itu Polres melaporkan sebanyak 61 personel Polres Bone diterjunkan dalam operasi ini.

Kasat Lantas Polres Bone, AKP Asep Wahyudi mengatakan, ada delapan jenis pelanggaran yang menjadi sasaran operasi patuh 2024, salah satunya adalah truk Over Dimension Over Load (ODOL).

Truk ODOL sendiri masih menjadi masalah serius di Bone, di mana masih marak ditemukan berkeliaran hingga masuk ke dalam kota.

Selain membahayakan karena kapasitas yang melebih standar, truk ODOL juga disebut menjadi salah satu penyebab maraknya jalan rusak di Bone.

Asep, sapaannya, menambahkan, mengemudi dalam pengaruh alkohol dan melawan arus.

News Feed