FAJAR, SIDRAP — Dua bakal calon bupati Sidrap, Mashur Bin Moh Alias dan Muhammad Yusuf DM berebut rekomendasi Demokrat.
Kini surat tugas mereka sudah berakhir per 15 Juli 2024 lalu. Surat tugas itu diterima di Kantor DPD Demokrat Sulsel, Jl Mirah Seruni, Makassar, Senin, 1 Juli lalu.
Mashur saat ini menunggu hasil survei untuk diserahkan di Partai Demokrat sebagai salah satu syarat mendapatkan rekomendasi calon bupati Sidrap.
“Sementara menunggu hasil survei dahulu,” katanya, Selasa, 16 Juli 2024.
Adapun, Muhammad Yusuf sementara melakukan komunikasi dengan Partai Demokrat.
“Sementara komunikasi kader Demokrat,” kata Ketua Bappilu Gerindra Sidrap Syamsul Bahri.
Muhammad Yusuf juga optimis mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat untuk maju di Pilkada Sidrap.
“Kami optimis,” tambah Syamsul Bahri.
Sebelumnya, Sekretaris DPD Demokrat Sulsel Haidar Majid mengatakan, bahwa surat tugas yang diberikan itu merupakan figur yang diberi kesempatan untuk membangun komunikasi dan melakukan penjajakan pasangan.
“Saudara yang menerima surat tugas harus mencari pasangannya. Saudara juga harus mencukupkan koalisinya minimal 20 persen,” ungkapnya.
“Karena tidak mungkin kami memberikan rekomendasi, jika koalisinya tidak cukup,” lanjutnya.
Selain itu, Haidar juga meminta para kandidat juga menyerahkan hasil survei internal yang dilakukannya.
Riset tersebut, lanjut Haidar akan menjadi pertimbangan Demokrat untuk menerbitkan rekomendasi B1-KWK untuk dibawa saat pendaftaran di KPU nantinya.
“Hal ini sebagai dasar kami memperjuangkan saudara untuk mendapatkan rekomendasi yang akan diusung Partai Demokrat,” tegasnya. (ams)
