English English Indonesian Indonesian
oleh

Praktik Salah Kaprah di Bone, Dukun Obati ODGJ, Minta Bayaran Jutaan Rupiah

BONE, FAJAR-Praktik dukun masih marak di Bone. Bahkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) pun ditangani.

TAK sedikit keluarga ODGJ tertipu. Mereka mengeluarkan biaya, namun pasien tak kunjung sumbuh. Hal ini pula yang disesalkan Persatuan Penyandang Disabilatas Bone.

Praktik sanro alias dukun sebagai alternatif pengobatan ODGJ tak membawa perubahan apa-apa bagi pasien. Yang ada, mereka malah jadi korban karena uang yang dikeluarkan tidak berbanding lurus dengan hasil yang didapatkan.

“(Praktik) ini banyak. Yang dia (dukun) obati ODGJ. Padahal, yang seperti itu tidak bisa diobati dengan cara seperti itu, karena dia (ODGJ) bukan karena guna-guna, makhluk halus dan sebagainya,” sesal Ketua Persatuan Penyandang Disabilitas Bone Andi Takdir, Selasa, 16 Juni.

Praktik perdukunan ODGJ ini telah merugikan keluarga ODGJ hingga jutaan rupiah dalam sekali berobat atau kunjungan. Setelah kunjungan, tiada perubahan.

“Dia bayar itu sampai jutaan sekali berobat, dan ini jelas sudah merugikan keluarga, sementara pasiennya ini tidak sembuh-sembuh,” sambung Takdir.

Sampai saat ini pihaknya tak pernah mendapatkan pasien ODGJ yang sembuh setelah diobati oleh sanro atau dukun.

“Kemarin saya tantang itu yang dukun, kasi sembuh. Jangankan satu orang, sepotong saja, ada tidak yang pernah dia obati baru sembuh ini ODGJ,” sambungnya.

Faktor tingginya keluarga ODGJ yang mengandalkan pengobatan alternatif selain masih tingginya kepercayaan masyarakat dengan hal mistis, juga karena belum didukung sarana pengobatan bagi ODGJ yang memadai di Bone.

News Feed