Sehingga BI, tidak lagi menghadapi trilemma kebijakan moneter tetapi bertransformasi menjadi dilemma kebijakan moneter. Pilihannya adalah menjaga independensi kebijakan moneter sambil mempertahankan kebebasan arus modal antar negara (Rey, 2013).
Opsi kebijakan BI menghindari dampak negatif siklus penguatan dollar AS adalah menggabungkan antara kebijakan moneter konvensional dengan macroprudential policy. Sebagai contoh, melakukan opsi pembatasan arus modal secara terbatas dan terfokus.
Formulasi kebijakan moneter EMEs yang mengaitkan dengan kebijakan moneter salah satu bank sentral negara yang paling berpengaruh dalam skistem keuangan global, dalam hal ini The Fed. Selain itu, BI juga bisa fokus pada jalur transmisi kebijakan moneter AS ke perekonomian nasional, misalnya dengan membatasi pertumbuhan kredit dalam dollar AS.
Mendorong transparansi dan akuntabilitas dialog antara bank sentral EMEs dengan bank sentral negara utama, khususnya The Fed, AS, Europen Central Bank (ECB), Bank of Japan (BoJ), Bank of England (BoE), dan lainnya. (*)
