Di F8 kali ini, pengunjung disiapkan tiga pintu masuk, yang sebelumnya hanya agar tidak berdesakan. Dan pengunjung bisa masuk lebih cepat karena tidak perlu lagi memakai QRIS. Cukup perlihatkan tiket langsung masuk.
Seribu Penari
Seperti sebelumnya, F8 juga memberikan panggung khusus untuk pelajar di Makassar untuk tampil. Tahun ini, Dinas Pendidikan Kota Makassar kembali mengkoordinir pelajar SMP untuk tampil di panggung megah tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin Mustakim mengatakan, akan ada 1000 penari akan menyuguhkan penampilan terbaiknya pada pembukaan dan penutupan F8. “500 pelajar di pembukaan dan 500 di penutupan,” katanya.
Di pembukaan, nereka akan membawakan tari kolosal harmoni nusantara. Tari yang menggambarkan keberagaman Indonesia, meski berbeda tetapi tetap dalam kesatuan yang harmoni.
Kemudian tema tari kolosal pada saat penutupan adalah “Bunga Rampai Makassar”. Tari ini merupakan ekspresi keseharian masyarakat dalam melakoni dan membangun Makassar baik untuk semua.
Selain itu, 50 siswa juga akan memberikan penampilan aubade. Dalam tim paduan suara ini, Disdik Makassar melibatkan anak-anak disabilitas.
“Di F8 tampil 50 anak aubade. Ada juga disabilitas. Sekarang mereka semua terus melakukan latihan,” ungkap Muhyiddin. (mum)
