BELOPA, FAJAR– SPBU Belopa, BBM jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar bahkan sama-sama kosong dan tutup, Senin, 15 Juli. Mereka tidak memberikan layanan karena stok habis.
Pantauan FAJAR sejak pukul 09.00, SPBU Belopa terlihat tutup sejak pagi. Pada pukul 12.00, terlihat satu mobil tangki ukuran 8.000 liter parkir dalam SPBU Belopa. Hanya manager yang terlihat dalam SPBU Belopa ini.
Sementara di SPBU Seppong, Kecamatan Belopa Utara, terpantau juga dalam kondisi kosong untuk Pertamax dan Pertalite. Petugas SPBU memasang tali melintang pada mesin pengisian SPBU. Lalu memberikan papan informasi Pertalite dan Pertamax habis.
Tidak ada petugas SPBU yang terlihat. Pertalite dan Pertamax sudah kosong selama dua hari. Kegiatan hanya ada di mesin pengisian BBM jenis Solar. Namun, pengisian Solar ini terlihat antre. Mobil truk, mini bus, dan sejumlah sopir terlihat antre. Termasuk warga yang membawa jeriken ukuran besar.
Sementara SPBU di Kampung Baru, Kecamatan Bajo, terlihat tutup. Namun, sekitar pukul 13.00 Wita, pagar SPBU mulai dibuka. Sejumlah warga yang sejak pagi menunggu di depan SPBU membawa jeriken ukuran besar berlarian masuk SPBU. Sejumlah mobil minibus dan truk masih mengantre di luar SPBU.
Aco salah satu sopir truk di Belopa mengatakan, sangat sulit mendapatkan BBM jenis Solar. “Harus kita antre yang cukup panjang untuk dapat bahan bakar,” kata Aco.
Solar lebih sering habis saat ini. Para sopir memilih memarkir truk di SPBU. Alasannya, begitu pasokan BBM masuk, mereka bisa antre lebih cepat. (shd/zuk)
