”Kalau PAN itu nanti langsung B1 KWK saja, jadi paket wali kota dan wakilnya. Sepertinya Agustus sudah keluar itu,” kata dia.
Dengan begitu, saat ini proses di DPP belum selesai. Delapan nama yang dikirim semuanya masih proses pencermatan, sekaligus menunggu hasil survei kedua keluar.
”Ada delapan yang daftar. Kami ini masih menunggu dinamika ini selesai. Sebenarnya kami berharap ada kader, sekarang masih kami hitung dulu, tunggu hasil survei dan dinamika yang ada,” tuturnya.
Kemudian Gerindra juga sama. Mereka menegaskan Andi Seto Ghadista Asapa merupakan kandidat tunggal yang sudah harga mati menjadi 01. Mereka bahkan sudah siap all out memenangkan Seto di Pilwalkot Makassar.
”Info dari DPP Seto kandidat tunggal dan harga mati 01. Gerindra Makassar tentu all out memenangkan dia, kami tinggal tunggu B1 KWK-nya saja dari DPP,” kata Ketua OKK Gerindra Makassar, Kasrudi.
Legislator DPRD Makassar itu juga menegaskan, infrastruktur partai sudah siap bekerja. Meski dia mengakui, ada beberapa evaluasi yang dilakukan pasca Pileg lalu.
”Infrastruktur partai kan sudah ada dan siap bekerja. Tetapi ada evaluasi pasca Pileg, karena beberapa bagian memang kurang maksimal. Itu yang akan kami maksimalkan di Pilwalkot ini,” jelasnya.
Juru bicara DPD Golkar Sulsel, Zulham Arief sebelumnya sudah menyampaikan, untuk Pilwalkot Makassar hanya Appi yang mendapat surat tugas dari DPP. Sehingga, baru Appi saja yang berpotensi besar untuk mengendarai Golkar di Makassar.
”Sejauh ini yang dapat surat tugas dari DPP itu baru Pak Appi. Belum ada kandidat lain yang dapat itu, jadi sementara ini baru Pak Appi yang paling berpotensi kendarai Golkar,” tuturnya.