Sebagai kampus yang baru kembali buka, target yayasan tak muluk-muluk. Setiap prodi hanya menarget 15 orang mahasiswa. Mereka ini akan diajar oleh dosen-dosen yang sebagian besar adalah seniman dan punya nama serta karya.
“Sejauh ini kita melihat untuk prospek ke depan, prodi yang kami siapkan memungkinkan untuk membantu pemerintah mendapatkan regenerasi seniman atau musisi,” ucapnya.
Tak hanya itu, lulusan IKM juga bisa membuka lapangan pekerjaan sendiri, khususnya dalam bidang seni dan budaya. (wis/lin)