“Insyaallah mungkin baru malam ini (kemarin) mendarat dari Jeddah beliau (Amir Uskara), tapi terkait dengan pergerakan politik itu kita mulai dari hari Minggu ini,” ungkapnya.
Sementara di Makassar, Indira Yusuf Ismail dan Munafri Arifuddin juga berpeluang menang. Sementara elektabilitas pendatang baru Andi Seto Gadhista Asapa juga menguat.
Indira yang juga istri dari Danny Pomanto (Wali Kota Makassar) menguat karena didukung oleh kekuasaan. Danny Pomanto pasti akan berusaha keras memenangkan istrinya. Apalagi punya kekuatan jaringan politik di tingkat RT/RW, kelurahan, hingga camat.
Kemudian Munafri Arifuddin (Appi) juga populer karena sudah berkali-kali calon wali kota. Saat ini elektabilitas Appi tertinggi, namun masih berpotensi disalip oleh kandidat lainnya. Harapan besar juga berpihak pada AS Chaidir Syam di Maros. Saat ini belum ada penantang yang jor-joran maju di Pilkada Maros. Chaidir masih cukup tangguh sebagai petahana.
Muchtar Ali Yusuf juga masih diatas angin. Menjabat sebagai Bupati Bulukumba, namanya masih harum di masyarakat. Bukan berarti tak memiliki penantang, sejumlah figur siap menjadi lawan tanding di Pilkada mendatang. Sebagai petahana, elektabilitas Andi Utta sapaan Muchtar Ali Yusuf masih berada dipuncak.
Itu merupakan hasil survei yang dilakukan oleh lembaga survei Archi beberapa waktu lalu. Andi Utta berada diposisi 38.85 persen, disusul Tomy Satria Yulianto 14.54 persen, dan Andi Edy Manaf 11.09 persen. Meski demikian, Andi Utta bukan berarti tanpa penantang.
