FAJAR, GOWA – Lari lintas alam atau Cross Country Run (CCR) 2024 menjadi salah satu agenda dalam rangkaian event Beautiful Malino 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan, Minggu, 14 Juli 2024.
Lari lintas alam Beautiful Malino ini diikuti oleh lebih dari 1000 runners yang berasal dari berbagai daerah di Sulsel. Pelari melewati rute sepanjang 8 km.
Wadah bagi para runners yang hadir di Beautiful Malino ini untuk bisa berlari bersama dengan sensasi berbeda. Konsepnya adalah berlari sambil menjelajahi alam di Kota Sejuk Malino. Para runners pun antusias mengikuti kegiatan ini.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania mengatakan, CCR ini diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan dari BM 2024.
“Jadi panjang rutenya itu 8 km dan pendaftarnya kita buka untuk umum, pesertanya ada lebih 1.000 orang dan itu kita batasi memang segitu,” tuturnya saat ditemuu usai menuntaskan lintasan CCR, di Jalan Endang Kecamatan Tinggimoncong, Malino, Kabupaten Gowa, Munggu, 14 Juli 2024.
Dia juga mengatakan bahwa ini merupakan pengalaman pertama dirinya untuk mengikuti kegiatan seperti ini.
“Jadi saya ikut lari, walaupun usia senja tetap bisa, karena kita olahraga rutin, dan ini pengalaman pertama saya ikut lari lintas alam ini, semua dilalui dengan penuh semangat dan alhamdulillah kita bisa lalui 8 km dengan jarak tempuh tidak cukup 1 jam,” tuturnya.
Salah satu peserta asal Bulukumba yang menjadi Finisher Pertama Putri, Tasya (20) mengatakan bahwa sebelum mengikuti event CCR ini dia menang rutin untuk berlatih. Bahkan ia tak menyangka bisa menjadi yang tercepat.
“Untuk persiapan sendiri saya memang sering latihan, lari di tanjakan setiap hari, dan alhamdulillah sangat bersyukur bisa nomor satu, meskipun ini tidak saya sangka-sangka,” kata pelari asal Bulukumba itu.
Finisher Kedua Putri, Refi Lestari mengatakan bahwa ini merupakan event trail run ke tiga yang diikutinya. Dan kata dia ini pengalaman sangat berharga bagi dirinya.
“Untuk persiapan saya kebanyakan saat menggunakan sepeda di tanjakan, jadi pas dapat rute begini yang banyak tanjakan sudah biasa,” terang pelari asal Kendari itu.
“Saya berharap kedepannya untuk CCR bisa makin jaya dan bisa jadi event tahunan,” lanjutnya.
Finisher ke tiga Putri Selvi (24) mengatakan bahwa sebelum mengikuti event CCR ini dia rutin melaksanakan latihan setiap hari. Sehingga saat melintasi medan sudah terbiasa.
“Jadi medannya itu, jalanannya sangat mantap, 1-5 km pendakian semua setelah itu baru ada penurunan,” kata pelari asal Bulukumba itu.
“Saya berharap semoga Beautiful Malino setiap tahun mengadakan kegiatan CCR,” lanjutnya. (sae)