FAJAR, NORTH CAROLINA–Uruguay akan menghadapi Kanada dalam perebutan juara ketiga Copa America 2024. Ini menjadi duel sakit hati, khususnya bagi Uruguay.
Kegagalan Uruguay melangkah ke babak final memang cukup menyakitkan. Bukan hanya unggul jumlah pemain atas Kolombia, La Celeste juga bermain bagus sejak awal.
Hanya saja, mereka minim kreativitas di sekitar kotak 16. Akibatnya, mereka hampir tidak punya peluang berbahaya selain tembakan Luis Suarez yang menghajar tiang gawang.
Pelatih Marcelo Bielsa mengambil tanggung jawab penuh untuk kegagalan pasukannya. Ia menegaskan bahwa ketika tim dengan kualitas lebih rendah memenangkan pertandingan maka itu berarti pelatihnya lebih bagus dalam menyiapkan tim.
“Saya menangani tim yang menurut saya, memiliki talenta individu yang lebih kuat dibandingkan lawan, dan kami tidak mampu membuat perbedaan. Saya secara pribadi bertanggung jawab,” tegas Bielsa di Leed-live.co.uk.
Tanggung jawab Bielsa jelas bukan hanya sebatas kata-kata. Ia harus menebus kesalahannya dengan mengalahkan Kanada di Stadion Bank of America di North Carolina, besok pagi.
Namun, Pelatih Kanada, Jesse Marsch tidaka akan memberi jalan mudah bagi Bielsa. Setelah kalah 0-2 dari Argentina di babak semifinal, mereka juga butuh sesuatu untuk dirayakan sebelum pulang ke Kanada.
Apalagi, sang pelatih berharap Copa America ini menjadi langkah awal mereka membangun kekuatan dan kepercayaan diri. Dan sejauh ini, ia mengaku sudah melihat banyak hal positif.
“Kami sedang membangun beberapa hal pada level tinggi, tetapi untuk menjadi tim nyata yang mampu mempertahankan momen-momen terbesar dan pertandingan-pertandingan terbesar, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tapi yang pasti, kami’ berada di jalur yang baik,” tegasnya di CBC.
