FAJAR, PANGKEP– Percepatan layanan berbasis digital dan terintegrasi dilakukan Pemerintah Kecamatan Pangkajene. Wilayah Ibu Kota Kabupaten Pangkep ini melaunching proyek perubahan Terintegrasinya Data Kecamatan dan Kelurahan Berbasis Digital (Tettaku Hebat).
Inisiator Program, Salmawati menjelaskan bahwa, lewat aplikasi yang dihadirkan akan memudahkan dalam mengintegrasi data di kecamatan dengan lebih cepat.
“Jadi melalui program yang kami hadirkan ada tiga data yang terintegarasi langsung yaitu data kemiskinan ekstrem, stunting dan data Pajak Bumi dan Bangunan (PBB),” paparnya, Jumat, 12 Juli.
Salmawati yang juga menjabat Sekretaris Kecamatan Pangkajene ini menjelaskan juga bahwa, data kemiskinan ekstrem perlu untuk dipastikan agar masyarakat yang masuk kategori mendapat perhatian begitu juga dengan data stunting yang ada di wilayah Kecamatan Pangkajene.
“Sementara untuk data PBB masyarakat itu bisa kita lihat progresnya sejauh mana dan lebih transparan juga, termasuk bukti bayar pajaknya itu bisa terlihat jadi semuanya lebih jelas dan bisa meningkatkan pembayaran pajak karena lebih transparan pengelolannya,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Pangkep, Muh Yusran Lalogau yang menghadiri langsung launching program Pekan Panutan Pajak di Kantor Kecamatan Pangkajene itu sangat mengapresiasi program dan kegiatan yang dilakukan dalam rangka meningkatkan PAD dari sektor pembayaran PBB.
“Jadi kegiatan ini semua orang punya visi yang sama, bagaimana bisa kesadaran masyarakat bisa membayar pajaknya masing-masing, ” katanya.
Ia pun mengapresiasi program Tettaku Hebat sebagai wujud percepatan layanan berbasis digital.
“Inovasi ini sangat bagus, pastinya jaman digital ini kita berharap betul-betul bisa transparansi. Jika program ini berhasil, ada peningkatan yang sangat signifikan kita akan kolaborasikan dengan kecamatan-kecamatan,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua DPRD Pangkep, Haris Gani mengatakan bahwa momentum pekan panutan pajak dan lauching aplikasi digital Tettaku Hebat ini harus dijadikan start awal untuk lebih meningkatkan motivasi kerja.
“Ini merupakan sebuah inovasi yang patut untuk diapresiasi dan kita berharap semua pihak yang terlibat dalam penanganan pelayanan masyarakat khususnya terkait dengan PBB yang capaian realisasi targetnya tahun 2023 masih sangat rendah. Kami pihak legislatif sangar berharap agar aplikasi ini bisa dikembangkan terus untuk semua wilayah di Pangkep,” bebernya. (fit)