Setiap 5 Juli diperingati sebagai hari Bank Indonesia (BI). Tanggal itu merupakan momentum lahirnya Bank Nasional Indonesia ( BNI) pada 5 Juli 1946.
Bank ini merupakan bank pertama didirikan oleh Pemerintah Indonesia setelah kemerdekaan berdasarkan Udang-Undang Darurat 5 Juli 1946. Kala itu, fungsi perbankan salah satunya adalah sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali ke masyarakat dalam bentuk kredit.
Berdasarkan fungsi tersebut jelas bahwa lembaga ini dapat memperkuat perekonomian Negara, termasuk perekonomian daerah atau local. Dana dan atau pinjaman merupakan alat penggerak perekonomian untuk dapat meningkatkan taraf hidup orang banyak. Termasuk menggerakkan pembangunan di suatu negara dan sektor pembangunan di suatu daerah.
Dengan adanya perbankan, menjadikan adanya kertarikan para investor melakukan investasi. Banyaknya investor berinvestasi berarti akan terjadi peningkatan PDRB, yang berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pada akhirnya dapat mengurangi pengangguran serta dapat mengurangi jumlah masyarakat miskin.
Bagaimana pelaksanaan fungsi perbankan tersebut terjadi di daerah dalam hal ini unsur-unsur yang terkait adalah pemda, investor, dan bank. Investor, baik investor multiregional maupun investor lokal, bank-bank pemerintah, maupun bank swasta telah ada di semua daerah.
Pemda ada kaitannya dengan otonomi daerah (otoda). Menyangkut prinsip otonomi daerah, antara lain bertanggung jawab pada penyelenggaraan wewenang yang telah diberikan untuk memajukan kesejahteraan masyarakat daerah secara merata.
