English English Indonesian Indonesian
oleh

Tiga Daerah di Sulsel Berpotensi Kolom Kosong, Petahana Tak Ada Lawan Sepadan

FAJAR, MAKASSAR — Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di sejumlah daerah berpotensi terjadi kolom kosong. Tak ada lawan sepadan bagi petahana.

Beberapa daerah yang dimaksud di antaranya Maros dan Bulukumba. Petahana bupati dan wakil bupati memutuskan tak pisah jalan. Keduanya masih berpasangan. Kepercayaan yang ditanamkan kepada masyarakat jadi modal utama.

Khusus di Maros, belum ada penantang petahana AS Chaidir Syam-Suhartina Bohari. Partai politik pun sudah mulai ramai-ramai mendukung pasangan tersebut.

Pasangan AS Chaidir Syam-Suhartina mendapat dukungan lima parpol yakni PAN, Golkar, PKB, Demokrat, dan Nasdem. Sehingga makin menguat pasangan tersebut akan melawan kolom kosong.

Daerah lainnya yakni Bulukumba. Saat ini belum ada yang menyatakan sikap maju bertarung melawan petahana Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf. Sehingga potensi melawan kolom kosong juga terbuka besar di daerah berjuluk panrita lopi tersebut.

Kemudian di Kabupaten Pangkep, popularitas Muhammad Yusran Lalogau masih sangat tinggi. Apalagi Yusran menggandeng lawannya saat pilkada Pangkep sebelumnya, yakni Abdul Rahman Assagaf sebagai wakil calon bupati untuk bertarung di Pilkada tahun ini.

Pakar Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) Prof Firdaus Muhammad, mengatakan bahwa potensi melawan kotak kosong sangat tergantung koalisi partai. “Sementara putusan partai kadang dipengaruhi pada kekuatan kandidat apalagi yang masih posisi incumbent,” ucapnya.

Lalu terkait beberapa daerah yang berpotensi hanya satu calon bupati atau incumbentnya bertarung melawan kolom kosong, itu potensinya ada tetapi masih menunggu pergerakan partai. “Namun fenomena KIM juga patut dicermati,” katanya.

News Feed