GOWA, FAJAR — Beautiful Malino (BM) 2024 menjadi ajang pelestarian nilai kearifan lokal. Konsep ini diusung pada pembukaan dengan nuansa lokal.
Plh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa Nasrun B mengatakan kearifan lokal menjadi suatu yang terus dijagaa. Ha itu agar pelestariannya bisa terus berlanjut.
“Pembukaan acara diawali dengan penampilan sanggar seni Kalegowa Art,” tutur Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Gowa itu, kemarin.
Salah satu tari yang akan ditampilkan pada pembukaan adalah “Tari Akkare’karena”. Tarian ini merupakan tarian kreasi yang mana ragam geraknya diadopsi dari tari tradisional suku Makassar.
“Tarian ini diiringi oleh musik dan kelong khas Makassar yang juga bermakna ceria atau gembira,” terangnya.
Ada juga beberapa penampilan dan hiburan yang akan disajikan untuk para pengunjung dan tamu. “Jadi akan ada juga hiburan liburan berkaroke,” katanya.
Ada beberapa tamu yang diundang pada pembukaan ini. Rencananya, kegiatan akan dibuka langsung oleh Pj Gubernur Sulsel.
“Konfirmasi terkahir itu, dibuka oleh Pak Pj Gubernur dan kami prediksi potensi tamu yang hadiri pembukaan ada ratusan orang,” katanya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Gowa AKP Dayu Ari mengatakan guna mencegah kemacetan dalam event Beautiful Malino, pihaknya akan melakukan rekayasa jalan pada 12-14 Juli menuju ke Kota Bunga Malino.
“Semua itu, kita lakukan untuk mengatur arus lalulintas agar lancar, baik yang menuju ke Malino maupun yang kembali menuju Kota Makassar,” ujarnya.
